guru moderat di era global keniscayaan

Membentuk Guru Moderat dan Profesional di Era Global

info gres, Sebanyak 270 guru dari Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Dukun menunjukkan antusiasme luar biasa saat mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Moderasi Beragama dan Asesmen Kinerja Guru. Acara yang digelar di Pondok Pesantren Ihyaul Ulum ini bukan sekadar pelatihan, melainkan langkah strategis untuk mencetak guru-guru pencetak generasi terbaik.

Pendidikan adalah Jalan Pengabdian

​Acara dibuka pada Senin (8/9/2025) pukul 08.30 WIB dengan suasana khidmat. Lantunan ayat suci Al-Qur'an oleh siswi cilik Nur Laila Maulidatur Rohmah dan kumandang lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Madrasah, serta Himne Madrasah menggarisbawahi semangat nasionalisme dan dedikasi dalam dunia pendidikan.

Nurus Shobah, Ketua KKMI Dukun, mengingatkan para guru bahwa tujuan utama mereka adalah mencetak “siswa terbaik,” bukan sekadar mengejar sertifikat. "Kita di sini bukan hanya untuk sertifikat, tetapi untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan keikhlasan sesuai spirit Kemenag," tegasnya.

​Pernyataan ini diperkuat oleh Plt. Kakankemenag Gresik, M. Ali Faiq, yang menyoroti tantangan global. Di tengah masuknya perusahaan internasional, peran guru menjadi benteng moral. Ia menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini. “Mari perkuat tradisi sholawat dan majelis taklim sejak dini untuk membentengi generasi kita,” pesannya.

Penguatan Moderasi dan Profesionalisme

​Bimtek ini menghadirkan dua materi krusial:

  • Moderasi Beragama, yang dibawakan oleh Masfufah, Kasi Pendma Kemenag Gresik, berfokus pada pentingnya menanamkan toleransi dan sikap moderat dalam beragama.
  • Asesmen Kinerja Guru, yang disampaikan oleh Suprianto, bertujuan meningkatkan profesionalisme dan kompetensi para guru dalam menjalankan tugasnya.

​Acara ini secara khusus dirancang untuk memperkuat pemahaman guru tentang moderasi beragama dan meningkatkan profesionalisme mereka. Tujuannya sangat jelas: membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga sholeh-sholehah dan siap bersaing di kancah global.


 

​Data dari Kemenag RI (2023) menunjukkan bahwa pelatihan serupa terbukti efektif, bahkan meningkatkan kompetensi guru hingga 30% dalam menerapkan nilai-nilai moderasi di ruang kelas. Ini membuktikan bahwa investasi pada pelatihan guru adalah kunci untuk menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik.

Lebih baru Lebih lama