STAIIU Gresik Goreskan Sejarah Baru: Buka Pintu Harapan Pendidikan Tinggi untuk Anak-Anak Transmigran
Infogress GRESIK, 28 Juli 2025 – Di tengah pesatnya laju perkembangan zaman, Sekolah Tinggi Agama Islam Ihyaul Ulum (STAIIU) Gresik kembali menunjukkan langkah konkretnya sebagai lembaga pendidikan yang tak hanya berfokus pada keunggulan akademik, tetapi juga berkomitmen penuh pada pengabdian sosial. Hari ini, STAIIU secara resmi meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia, menandai babak baru dalam upaya mereka menjembatani kesenjangan pendidikan.
Langkah strategis ini bukan kali pertama bagi STAIIU. Sejak tahun 2023, kampus ini telah menjalin kemitraan erat dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Penandatanganan MoU dengan Kementerian Transmigrasi ini menjadi bukti kuat bahwa STAIIU terus memperluas cakupan kontribusinya, bergerak lebih jauh untuk menyentuh lapisan masyarakat yang membutuhkan, khususnya di daerah-daerah transmigrasi.
Pendidikan Berkualitas, Jembatan Menuju Masa Depan Gemilang
Acara penandatanganan berlangsung dengan khidmat, dipenuhi aura optimisme dan harapan. Disaksikan oleh perwakilan dari Kementerian Transmigrasi dan segenap civitas akademika STAIIU Gresik, MoU ini diteken oleh Ketua STAIIU, Bapak H. Ubaidillah, M.Pd.I, dan Wakil Ketua Bidang Kerja Sama, Bapak Ihya’ Ulumuddin, M.Pd.I. Inti dari kerja sama ini adalah sebuah inisiatif yang luar biasa: pemberian beasiswa penuh bagi anak-anak transmigran untuk menempuh pendidikan tinggi di STAIIU Gresik.
Beasiswa ini bukan sekadar bantuan finansial, melainkan sebuah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Melalui program ini, STAIIU membuka lebar gerbang pendidikan berkualitas bagi generasi muda di kawasan transmigrasi yang mungkin terhambat oleh keterbatasan ekonomi. Ini adalah kesempatan emas untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang berbekal ilmu dan moral, siap kembali ke daerah asalnya untuk menjadi agen perubahan dan pendorong kemajuan.
"Kampus Pesantren" yang Peduli dan Mengabdi
Bapak H. Ubaidillah, M.Pd.I, selaku Ketua STAIIU, mengungkapkan rasa syukurnya atas terwujudnya kolaborasi ini. "Kami sangat bersyukur dapat melanjutkan dan memperluas kolaborasi ini. Melalui beasiswa pendidikan, kami berharap dapat memberikan harapan baru dan kesempatan emas bagi anak-anak transmigran untuk meraih cita-cita mereka, sekaligus berkontribusi dalam memajukan daerah transmigrasi,” ujarnya dengan penuh semangat.
Pernyataan ini semakin memperkuat citra STAIIU sebagai "Kampus Pesantren". Label ini bukan hanya sekadar identitas, melainkan cerminan dari filosofi yang dipegang teguh: bahwa pendidikan sejati harus memadukan keunggulan akademik, kedalaman spiritual, dan kepedulian sosial yang mendalam. Dengan terlibat aktif dalam program pengabdian masyarakat seperti ini, STAIIU membuktikan komitmennya untuk tidak hanya menghasilkan lulusan yang cerdas, tetapi juga berhati mulia dan bermanfaat bagi sesama.
Sinergi antara STAIIU Gresik dan Kementerian Transmigrasi ini menjadi mercusuar harapan. Semoga kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat berkelanjutan bagi para penerima beasiswa, tetapi juga menginspirasi lebih banyak pihak untuk bergerak bersama, mencetak generasi unggul dari kawasan transmigrasi yang mampu membawa perubahan positif dan membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.