Semangat Kebersamaan Menggelora di Hari Kedua MATSAMA MTs Ihyaul Ulum Dukun
Kamis pagi, 17 Juli 2025, menjadi hari kedua yang penuh semangat dan kebersamaan bagi seluruh warga MTs Ihyaul Ulum Dukun dalam ajang Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA). Fokus utama hari ini adalah memperkuat karakter, menumbuhkan rasa kebersamaan, dan memperkenalkan budaya madrasah kepada para siswa baru. Seluruh elemen madrasah, mulai dari guru hingga siswa kelas 8, 9, dan tentunya para siswa baru, turut serta memeriahkan acara ini.
Kegiatan diawali dengan Jalan Sehat Ceria yang meriah, dilepas langsung oleh Bapak Fathul Nasir, Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas. Rute jalan sehat yang dimulai dari halaman madrasah dan berakhir di kompleks Pondok Pesantren Ihyaul Ulum ini bukan sekadar ajang fisik, melainkan simbol penyambutan hangat dan pengikat tali silaturahmi antarwarga madrasah.
Puncak kebersamaan pagi itu adalah momen sowan kepada pengasuh pondok, KH. Afif Maksum. Beliau memberikan nasihat moral dan spiritual yang mendalam, menekankan pentingnya "roja'" atau keinginan kuat untuk meraih ridho Allah SWT. "Bagaimanapun pintar-pintarnya seseorang, kalau tidak mendapat ridho Allah, maka akan celaka. Di MTs ini, kalian tidak hanya ilmu, tetapi juga membentuk mental dan karakter," tegas beliau, menanamkan nilai-nilai luhur kepada para siswa.
Membangun Identitas dan Karakter Madrasah
Setelah kembali ke madrasah, para peserta MATSAMA disuguhi serangkaian materi penting yang dirancang untuk membentuk identitas dan karakter siswa. Sesi pertama diawali dengan pengenalan dan nyanyian bersama Mars Yayasan Pondok Pesantren Ihyaul Ulum, sebuah momen penyatuan identitas dan penumbuh kebanggaan terhadap lembaga.
Selanjutnya, materi "Budaya dan Kebiasaan Kehidupan di Madrasah" disampaikan, meliputi aspek disiplin, tata krama, kebersihan, hingga kebiasaan ibadah harian yang menjadi denyut nadi kehidupan madrasah. Kemudian, para siswa diajak memahami "Nilai-Nilai Madrasah", seperti kejujuran, tanggung jawab, kerja sama, dan akhlakul karimah, yang menjadi pondasi pembentukan pribadi unggul.
Sesi terakhir yang tak kalah inspiratif adalah "Madrasahku Surgaku", sebuah materi yang mengajak siswa untuk melihat madrasah bukan hanya sebagai tempat belajar, melainkan sebagai rumah kedua yang nyaman, menyenangkan, dan sarat makna spiritual.
Kegiatan MATSAMA hari kedua ditutup dengan doa bersama dan sesi foto para siswa baru bersama guru panitia. Momen ini menjadi kenangan awal yang indah dan penuh harapan bagi perjalanan mereka di MTs Ihyaul Ulum Dukun. Semangat kebersamaan dan nilai-nilai luhur yang ditanamkan hari ini diharapkan akan terus bersemi dan menginspirasi mereka sepanjang menempuh pendidikan di madrasah tercinta ini. [mtsiu.sch.id/infogresik]
