Dirjen PHU Buka langsung Pelatihan dan Sertifikasi Pembimbing Haji dan Umroh di Hotel Surabaya Suites

Dirjen PHU Buka langsung Pelatihan dan Sertifikasi Pembimbing Haji dan Umroh ke 6 di Surabaya


infogres, Surabaya 02 Februari 2024. Bertempat di Hotel Surabaya Suites Sekitar 160 Calon Pembimbing Jamaah Haji dan Umroh datang dengan Penuh semangat mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Pembimbing haji dan Umroh Mandiri yang diadakan oleh DPW PFK KBIHU Jawa Timur bekerja sama dengan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur dan UIN SATU Tulungagung.

Acara Pelatihan ini diadakan mulai 02 sampai 08 Februari para peserta akan dikarantina selama 7 hari.

Sejak siang hari pukul 13.00 Wib bertempat di Pala room setelah melengkapi berkas pendaftaran dan pengambilan Kunci Room Hotel. Para Peserta sudah di suguhi Pretes soal sebanyak 100 butir harus dielesaikan dalam waktu 90 menit.




setelah Pretes Panitia menjelaskan tentang aturan dalam pelatihan yang harus diketahui dan dilaksanakan serta menjelaskan larangan larangan selama pelatihan di Hotel Surabaya Suites.


disela sela membacakan aturan H. Molik Latief mengatakan Bahwa Pelatihan dan  Setifikasi Pembimbing Haji dan Umroh ke 6 ini Luar Biasa Beda dengan pelatihan 1-5 yang mana dari segi peserta membeludak namun tetap dibatasi 163 jika tidak dibatasi bisa sampai 200 ungkapnya. luar biasanya lagi Baru kali ini Pelatihan yang diadakan di Buka Langsung Oleh Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia Bapak Prof. DR. KH. Hilman Latif, MA. PHD.


Hadir Pula pada Acara Pembukaan Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur Bapak Dr. H. Husnul Marom, M.Hi dan Kepala Bidang PHU Jatim Bapak DR. H. Abdul Haris Hasan M.Pd.i. Perwakilan dari UIN SATU Tulungagung Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Prof DR. Ahmad Rizqon Khamami, Lc. MA serta para Asesor pembimbing Haji dan umroh.


Dalam Sambutanya Dirjen PHU menyampaikan kebijakan kebijakan yang harus diketahui oleh seluruh peserta. Beliau juga mengingatkan bahwa Tahun ini adalah tahun terakhir Haji dari pemerintahan Presiden Jokowi.


Maka beliau menghimbau agar supaya para pembimbing haji dapat menjaga marwah para petugas haji secara keseluruhan. maka seluruh pembimbing yang harus menata niat, jangan sampai niat tidak sesuai dengan harapan dari Penyelenggara Haji.


Beliau juga menjelaskan tentang keterlambatan pelunasan yang terjadi saat ini adalah dikarenakan adanya perubahan kebijaksanaan dalam haji. diantara adalah adanya tambahan syarat Istito'ah kesehatan. yang mana sebelumnya hanya ada syarat Istitho'ah Maliyah atau yang berhubungan dengan kemampuan jamaah dalam melunasi ONH yang sekarang mencapai 60.526.334.

jika dulu yang penting bisa melunasi sekarang walaupun bisa lunas jika tidak lulus tes kesehatan maka tidak akan diberangkatkan.


Beliau juga mengingatkan agar pelatihan semacam ini tidak hanya menjelaskan tentang Fikih haji saja Namun masalah masalah kontemporer tentang haji  seharusnya dikaji dengan seksama dengan menggunakan Fikih Muyassar, sebab itu yang akan menjadi permasalah pembimbing di arab saudi yang harus diketahui sejak di Indonesia.


Dirjen PHU menutup sambutanya dengan Harapan Harapan dan Doa agar supaya Kita bisa menumbuhkan "Ekosistem Haji" dan untuk seluruh Peserta Pelatihan semoga mendapatkan Ilmu yang manfaat sehingga dapat mengaplikasikanya kepada seluruh jamaah yang di bimbingnya [IG]



gudang syair

Saya adalah orang biasa dimata yang tidak mengenaliku..webku http://www.disiniadahikmah.blogspot.com selalu berusaha untuk sedikit bicara banyak menulis خير الكلام ما قل ودل

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama