Pemkab Gresik Borong Penghargaan Kemendagri: Jadi Terbaik dalam Penyerapan Tenaga Kerja & Layanan Kesehatan 
Gresik, Jawa Timur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Kabupaten yang dipimpin oleh Bupati Gus Yani ini berhasil memboyong dua penghargaan prestisius sekaligus dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia bekerja sama dengan Tempo Media Grup, dalam ajang Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah Tahun 2025 yang digelar di Hotel Borobudur Jakarta, 1 Desember lalu.
Penghargaan tersebut diraih atas kinerja Pemkab Gresik yang dinilai terbaik dalam dua bidang krusial: Penyerapan Tenaga Kerja dan Peningkatan Akses & Kualitas Layanan Kesehatan.
Kinerja Moncer Penyerapan Tenaga Kerja
Untuk kategori Kabupaten dengan Fiskal Sedang, Pemkab Gresik dinobatkan sebagai yang terbaik dalam kinerja Penyerapan Tenaga Kerja. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Gresik dalam menciptakan iklim investasi dan industri yang kondusif.
Bupati Gus Yani mengungkapkan kebanggaannya:
"Untuk penyerapan tenaga kerja dengan nilai 0,98 persen melampaui penurunan kesempatan kerja terendah hingga 0,35 persen. Sehingga menegaskan kemampuan Gresik dalam memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat."
Capaian ini memperkuat posisi Gresik sebagai daerah dengan daya saing industri tinggi dan mampu menyediakan lapangan kerja yang signifikan.
Jaminan Kesehatan 100% UHC dan Fasilitas Modern
Tak hanya soal ekonomi, Pemkab Gresik juga meraih predikat terbaik untuk Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Kesehatan.
Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai inisiatif strategis, antara lain:
Pencapaian Universal Health Coverage (UHC) hingga 100 persen bagi seluruh masyarakat Kabupaten Gresik.
Pembangunan fasilitas kesehatan baru, seperti Rumah Sakit Sehati di selatan Gresik.
Pembangunan Gedung Rawat Jalan dan Diagnostik Terpadu RSUD Ibnu Sina.
Peningkatan aksesibilitas layanan di daerah terpencil seperti Pulau Bawean.
Transformasi Puskesmas: 29 dari 32 Puskesmas di Gresik kini telah memiliki layanan rawat inap.
Dedikasi untuk Masyarakat
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memuji proses seleksi yang dilakukan secara fair dengan pengelompokan daerah berdasarkan kemampuan fiskal.
Sementara itu, Bupati Gus Yani mendedikasikan penghargaan bergengsi ini sepenuhnya kepada warganya:
"Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Gresik. Kami akan lebih semangat dalam melayani masyarakat dan mewujudkan daya saing daerah yang menjadi harapan warga Gresik," tutup Gus Yani.
Penghargaan ganda ini memposisikan Pemkab Gresik sebagai role model dalam sinergi antara pembangunan ekonomi (penyerapan tenaga kerja) dan peningkatan kesejahteraan sosial (layanan kesehatan) di Indonesia.[IG]
