STIT Raden Santri Gresik Dorong Inovasi Riset Keislaman Global Melalui ELT & Data Science
Gresik, 5 Oktober 2025 – Di era digital yang penuh tantangan, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Raden Santri Gresik kembali menegaskan posisinya sebagai pionir pendidikan tinggi Islam yang adaptif dan inovatif. Melalui Studium General bertajuk "Peran ELT pada Penelitian Keislaman dalam Merubah Lanskap Konflik Global", kampus yang berlokasi strategis di Jl. Ibrahim Zahir Kramatinggil ini berhasil membangkitkan semangat akademik dan membuka wawasan baru.
Meningkatkan Kompetensi dan Berkontribusi Global
Bapak M. Ulul Albab, M.Ag, Wakil Ketua STIT Raden Santri Gresik, dalam sambutannya menekankan filosofi kunci: "Setiap hari harus menjadi lebih baik dari hari sebelumnya. Mari terus berinovasi, meningkatkan kapasitas diri, dan berkontribusi bagi masyarakat melalui penelitian dan pendidikan." Pesan ini bukan sekadar retorika, melainkan pemicu semangat untuk terus belajar dan beradaptasi.
ELT dan Data Science: Kunci Transformasi Riset Keislaman
Dalam sesi utama, Dr. Ahmad Hanif Asyhar, M.Si, memukau audiens dengan penjelasan komprehensif mengenai pendekatan ilmiah berbasis data dalam penelitian keislaman. Ia memaparkan tahapan krusial mulai dari pengumpulan, analisis, hingga pengolahan data untuk menghasilkan temuan yang tak hanya valid dan relevan, tetapi juga mampu memberikan manfaat konkret bagi perubahan sosial.
Dr. Hanif secara khusus menyoroti peran strategis ELT (English Language Teaching). "ELT memiliki peran vital dalam memperluas jangkauan penelitian keislaman ke tingkat global," tegasnya. Kemampuan literasi bahasa Inggris yang mumpuni, dikombinasikan dengan analisis data yang tajam, akan membekali mahasiswa untuk berkontribusi signifikan dalam transformasi lanskap konflik global.
Mimpi Besar untuk Agen Perubahan Global
Tidak berhenti pada teori, Dr. Hanif juga menyuntikkan motivasi mendalam kepada para mahasiswa. "Kunci kemajuan ada pada keberanian bermimpi dan beradaptasi dengan teknologi. Mahasiswa STIT Raden Santri memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan global melalui riset keislaman berbasis data dan ELT," ujarnya, mengobarkan semangat para calon peneliti.
Interaksi pun mengalir dinamis selama sesi tanya jawab. Dosen dan mahasiswa terlibat aktif, menggali lebih dalam penerapan ELT dan Data Science. Banyak peserta mengaku mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana data dan bahasa dapat menjadi jembatan menuju solusi atas berbagai isu global yang kompleks.
Komitmen STIT Raden Santri: Meneliti, Mengabdi, Menginspirasi
Melalui Studium General ini, STIT Raden Santri Gresik sekali lagi menegaskan komitmennya untuk menghadirkan kegiatan akademik yang tidak hanya inspiratif, tetapi juga relevan dengan tantangan global masa kini. Pihak kampus berharap, inisiatif ini akan menjadi katalisator bagi peningkatan kualitas riset dan membuka pintu kolaborasi antar-elemen akademik. Tujuannya jelas: menghasilkan karya ilmiah yang berdampak positif bagi kemanusiaan dan perdamaian dunia.
Dengan semangat membara "Meneliti untuk Mengabdi dan Menginspirasi Dunia", STIT Raden Santri Gresik terus bertransformasi, mencetak generasi intelektual muslim yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berwawasan global dan siap menjadi agen perubahan. [Infogres]