Tragedi AL KHOZINY: Bencana TERBESAR 2025

SIDOARJO – Infogres, JERITAN DUKA YANG TAK TERLUPA. Pada tanggal 29 September 2025, sebuah tragedi mengguncang Pondok Pesantren Al Khoziny. Musala yang seharusnya menjadi tempat bersujud, runtuh dalam sekejap, menelan mimpi dan kehidupan puluhan santri. Kini, bencana ini tercatat sebagai tragedi dengan korban jiwa terbanyak sepanjang tahun 2025, sebuah luka menganga yang terukir di hati bangsa.

Hingga hari kedelapan pencarian, angka-angka berbicara tentang kehancuran: 54 jiwa telah pergi, beberapa di antaranya hanya ditemukan sebagai bagian tubuh, saksi bisu dari kekuatan dahsyat runtuhnya bangunan. Sementara 104 orang berhasil selamat, namun 13 santri lainnya masih dalam genggaman puing, menghilang dalam bayang-bayang kehancuran.

Mayjen TNI Budi Irawan, Deputi Penanganan Darurat BNPB, dengan suara berat mengakui bahwa jumlah korban ini jauh melampaui bencana lain di tahun ini. Di tengah puing-puing, Tim Basarnas, Kodim, dan para relawan terus berjuang tanpa henti. Setiap serpihan diangkat dengan kehati-hatian ekstrem, seolah menyentuh harapan terakhir. Alat berat dan teknologi mutakhir bekerja keras, menembus material yang dulunya kokoh, kini menjadi jebakan maut. Target evakuasi akan tuntas pada Senin (6/10) malam, namun luka yang ditinggalkan akan abadi.

BNPB menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menyatukan hati, memanjatkan doa, agar proses pencarian berjalan lancar dan para korban yang selamat segera pulih dari trauma yang tak terhingga.

MARI BERSATU DALAM DOA.

Mari kita tundukkan kepala, memanjatkan doa bersama. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa mereka yang telah berpulang, lapangkan kubur mereka, dan terimalah mereka di sisi-Mu yang terbaik. Berikanlah kekuatan, kesabaran, dan ketabahan yang tak terhingga kepada keluarga yang ditinggalkan, yang kini harus menjalani hidup dengan kehampaan mendalam. Lindungi setiap jiwa yang sedang berjuang di lokasi bencana, para pahlawan kemanusiaan yang tak kenal lelah. Semoga peristiwa tragis ini menjadi pengingat yang menyentuh hati kita semua, agar kita semakin peduli, semakin waspada, dan semakin menghargai setiap detik kehidupan.

Berikut adalah daftar nama-nama yang kini hanya tinggal kenangan, semoga mereka menemukan kedamaian abadi dan keluarga yang berduka diberi kekuatan untuk melangkah maju:

Maulana Ibrahimific (15) warga Bangkalan berdomisili Surabaya (sektor A1)
Mashudul Haq (14) asal Surabaya (sektor A1)
Muhammad Sholeh (22) asal Bangka Belitung (sektor A1)
Rafi Catur Okta Mulya (17) warga Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. (sektor A1)
Mochammad Agus Ubaidillah (14) warga Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. (sektor A4)
Mr. X ditemukan Jumat (3/10/2025) pukul 07.30 WIB (sektor A2)
Mr. X ditemukan Jumat (3/10/2025) pukul 07.36 WIB (sektor A2)
Mr. X ditemukan Jumat (3/10/2025) pukul 10.19 WIB (sektor A2)
Mr. X ditemukan Jumat (3/10/2025) pukul 11.34 WIB (sektor A2)
Mr. X ditemukan Jumat (3/10/2025) pukul 14.00 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Jumat (3/10/2025) pukul 17.15 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Jumat (3/10/2025) pukul 17.17 WIB (sektor A1)
Mr. X ditemukan Jumat (3/10/2025) pukul 17.30 WIB (sektor A2)
Mr. X ditemukan Jumat (3/10/2025) pukul 23.00 WIB (sektor A4)
Mr. X ditemukan Sabtu (4/10/2025) pukul 14.35 WIB (sektor A2)
Mr. X ditemukan Sabtu (4/10/2025) pukul 16.15 WIB (sektor A2)
Mr. X ditemukan Sabtu (4/10/2025) pukul 17.35 WIB (sektor A4) body part
Mr. X ditemukan Sabtu (4/10/2025) pukul 21.10 WIB (body part)
Mr. X ditemukan Sabtu (4/10/2025) pukul 21.56 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Sabtu (4/10/2025) pukul 22.01 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Sabtu (4/10/2025) pukul 22.45 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Sabtu (4/10/2025) pukul 22.57 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Sabtu (4/10/2025) pukul 22.59 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Sabtu (4/10/2025) pukul 23.01 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Sabtu (4/10/2025) pukul 23.26 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Sabtu (4/10/2025) pukul 23.29 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 00.15 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 00.29 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 00.32 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 00.50 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 00.52 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 01.34 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 01.41 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 01.48 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 02.37 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 03.00 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 03.24 WIB (sektor A3) body part
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 10.52 WIB (sektor A4) body part
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 11.45 WIB (sektor A2) body part
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 14.25 WIB (sektor A2)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 15.02 WIB (sektor A2)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 15.15 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 15.28 WIB (sektor A4)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 15.40 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 16.03 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 19.04 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 19.24 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 19.28 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 19.32 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 20.28 WIB (sektor A2)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 20.33 WIB (sektor A3)
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 21.01 WIB (sektor A3) body part
Mr. X ditemukan Ahad (5/10/2025) pukul 21.47 WIB (sektor A2)
Mr. X ditemukan Senin (6/10/2025) pukul 03.35 WIB (sektor A3).